Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik Monkey Forest Ubud

Harga sewa hiace di bali – Pulau Dewata, Bali, memang tidak ada habisnya kalau soal wisata. Kebanyakan orang pasti langsung mikir pantai kalau dengar Bali. Ya, memang pantainya juara, tapi jangan salah, Bali itu punya banyak banget tempat menarik lainnya yang mungkin belum terlalu kamu tahu. Salah satunya yang lagi hits dan beda banget, namanya Monkey Forest Ubud.

Mengenal Lebih Dekat Monkey Forest Ubud

Namanya juga sudah Monkey Forest, jadi sudah bisa kebayang dong tempat ini isinya apa? Benar sekali! Tempat ini adalah rumahnya para monyet. Lebih tepatnya, tempat ini disebut juga Mandala Suci Wenara Wana. Di sini ada sekitar 1200 ekor monyet ekor panjang khas Bali yang hidup bebas. Lokasinya itu di desa Padangtegal, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Gampang kok dicari, apalagi kalau kamu memang lagi liburan di Ubud.

Tiket Masuknya Murah Kok!

Buat ukuran tempat wisata di Bali, harga tiket masuk Monkey Forest Ubud ini termasuk ramah di kantong lho. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dompet jadi kempes. Ini dia rincian harganya

Hari Biasa (Senin   Jumat)

Dewasa. Rp 80.000

Anak anak. Rp 60.000

Akhir Pekan (Sabtu & Minggu)

Dewasa. Rp 100.000

Anak anak. Rp 80.000

Penting!! Ingat ya, harga ini bisa saja berubah sewaktu waktu. Jadi, ada baiknya cek dulu sebelum datang ke sana.

Jam Operasional dan Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Monkey Forest Ubud ini buka setiap hari, dari Senin sampai Jumat, mulai jam 9 pagi sampai jam 6 sore WITA. Tapi perlu kamu catat, loket tiketnya itu cuma sampai jam 5 sore WITA. Kalau mau nyaman, saran saya sih datangnya pas hari biasa, jangan pas akhir pekan. Kenapa? Biar tidak terlalu ramai pengunjung, jadi kamu bisa lebih leluasa jalan jalan dan menikmati suasananya.

Kenapa Harus ke Monkey Forest Ubud? Daya Tariknya Bikin Penasaran!

Ada banyak hal yang bikin Monkey Forest Ubud ini beda dari tempat wisata lain. Ini nih beberapa daya tariknya yang bikin kamu wajib mampir

1. Interaksi Langsung dengan Monyet

Ini dia yang paling utama! Namanya juga Monkey Forest, jadi tentu saja kamu bisa berinteraksi langsung sama monyet monyet yang ada di sana. Uniknya, monyet di sini itu beda dari monyet biasanya yang suka menjauh. Mereka justru senang banget berinteraksi sama wisatawan. Tapi ingat ya, monyet itu hewan liar. Jadi, meskipun mereka terlihat ramah, tetap hati hati dan jangan memaksakan diri untuk interaksi terlalu dekat. Utamakan keselamatan kamu ya.

2. Berfoto Seru Bareng Monyet

Mungkin kamu pernah lihat foto viral monyet pegang HP terus selfie? Nah, itu kejadiannya di sini! Kamu juga bisa lho foto foto bareng monyet di sini. Tapi ada beberapa aturan yang harus kamu patuhi. Jangan bawa tas atau botol plastik sembarangan, dan yang paling penting, jangan coba coba menyembunyikan makanan. Monyet monyet di sini pintar banget, mereka bisa tahu kalau kamu nyimpen makanan dan bakal langsung diambil paksa.

Selain foto foto, kamu juga bisa kasih makan monyetnya. Pengelola sudah siapin pisang yang bisa kamu beli. Jadi, aman dan tidak sembarangan kasih makanan ya.

3. Menjelajahi Pura di Tengah Hutan

Daya tarik lain yang tidak kalah menarik adalah keberadaan pura pura suci di dalam hutan Monkey Forest Ubud. Ada beberapa pura di sini. Pura utamanya itu namanya Pura Dalem Agung, dipakai buat sembahyang. Terus ada juga Pura Beji dan Pura Prajapati.

Biasanya, pura yang kecil itu jadi tempat mainnya monyet. Nah, kalau pura yang besar, itu yang dipakai buat ibadah sama warga sekitar. Kalau kamu mau berkunjung ke pura, mendingan ke pura yang besar saja. Pura kecil itu dianggap area teritori monyet, jadi lebih aman kalau ke yang besar.

4. Menikmati Keindahan Alam dan Ketenangan

Selain interaksi sama monyet, selama kamu keliling di Monkey Forest Ubud, kamu juga bisa banget menikmati pemandangan alamnya yang hijau dan asri. Suasananya itu tenang banget, cocok buat kamu yang mau sedikit melarikan diri dari hiruk pikuk.

Monkey Forest Ubud ini punya konsep unik namanya  Tri Hita Karana . Ini artinya cara buat mencapai kesejahteraan fisik dan spiritual. Konsep ini diaplikasikan lewat interaksi yang harmonis antara Tuhan, alam, dan manusia di tempat ini. Keren kan?

5. Belanja Oleh oleh Kekinian

Setelah puas keliling dan seru seruan, jangan lupa dong bawa pulang kenang kenangan. Di sepanjang jalan di sekitar Monkey Forest Ubud, ada banyak banget toko yang jual makanan lokal, bahkan makanan mancanegara juga ada.

Selain makanan, kamu bisa cari oleh oleh lain seperti tenun ikat, lukisan, keranjang, dan banyak lagi kerajinan tangan khas Bali. Cocok banget buat dibawa pulang sebagai buah tangan atau buat koleksi pribadi.

Tips Penting Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud

Biar kunjungan kamu ke Monkey Forest Ubud makin lancar dan aman, ada beberapa tips penting nih yang harus kamu perhatikan. Ini dia tipsnya yang dikutip dari akun Instagram resmi mereka.

Jangan pakai perhiasan atau barang berkilau. Monyet itu suka banget sama barang yang berkilau. Jadi, mendingan tidak usah pakai dulu aksesoris mencolok ya.

Jaga jarak dan interaksi sewajarnya. Ingat, mereka hewan liar. Jangan terlalu dekat atau melakukan kontak fisik berlebihan. Cukup interaksi sewajarnya saja.

Waktu terbaik datang. Kalau mau lebih tenang, coba datang sekitar jam 3 sore sampai jam 4 sore WITA. Katanya, pada jam jam segitu monyetnya sudah kenyang, jadi lebih tenang.

Gimana? Tertarik banget kan buat eksplor Monkey Forest Ubud? Dijamin seru dan pengalaman yang beda banget deh!

Nah, buat kamu yang mau liburan di Bali tapi malas ribet urus transportasi, atau mungkin kamu datang rombongan dan butuh kendaraan yang nyaman dan lega, Travely punya solusi terbaik! Travely itu layanan sewa Hiace Bali paling lengkap. Kamu bisa sewa Hiace sama sopir berpengalaman, jadi tinggal duduk manis dan nikmati perjalanan. Cocok banget buat Tour ke Ubud dengan Mobil Hiace bareng teman atau keluarga.

Tunggu apalagi? Yuk, rencanakan perjalanan seru kamu ke Monkey Forest Ubud dan tempat tempat menarik lainnya di Bali bareng Travely! Kunjungi situs web kami atau hubungi langsung untuk info lebih lanjut!