Sewa hiace luxury bali – Kalau kamu lagi di Bali, rasanya belum lengkap deh kalau gak coba menyelami kekayaan budayanya. Salah satu caranya, ya dengan mengunjungi pura. Nah, Pura Besakih ini jadi destinasi yang menarik banget buat kamu jelajahi. Meskipun sebenarnya ini tempat ibadah buat umat Hindu, Pura Besakih itu juga jadi magnet buat para wisatawan.
Buat kita-kita wisatawan lokal, Pura Besakih udah gak asing lagi namanya. Gimana gak, ini pura paling gede se-Pulau Bali! Selain itu, Pura Besakih bukan cuma sekadar pura biasa. Dia itu punya nilai sejarah yang panjang, tempat ibadah penting buat agama Hindu, dan juga pusat budaya adat Bali yang udah dibangun dari jaman dulu banget sampai sekarang masih kokoh berdiri buat tujuan utamanya, yaitu upacara keagamaan.
Pura Besakih: “Mother of Temple” Bali

Emang gak heran sih Pura Besakih ini dijuluki “Mother of Temple” atau “Induknya Pura”. Sebagai pura terbesar di Bali, wajar banget kalau banyak wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, datang ke sini. Pura Besakih ini letaknya ada di sebuah komplek pura yang berada di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Kalau dari Renon, jaraknya sekitar 52,1 kilometer.
Lokasinya itu di lereng barat Gunung Agung, gunung paling tinggi di Bali. Pemilihan lokasi Pura Besakih ini sengaja banget di desa yang dianggap suci karena letaknya yang tinggi. Dulu namanya Hulundang Basukih, nah sekarang jadi Desa Besakih.
Nama “Besakih” sendiri itu diambil dari Bahasa Sanskerta, yaitu “wasuki” atau dalam Bahasa Jawa Kuno “basuki” yang artinya selamat. Selain itu, nama Pura Besakih juga punya kaitan sama mitologi Naga Basuki yang dipercaya sebagai penyeimbang Gunung Mandara. Komplek Pura Besakih itu gak cuma satu pura aja lho, tapi ada 1 Pura Pusat namanya Pura Penataran Agung Besakih, dan 18 Pura Pendamping (1 Pura Basukian dan 17 Pura lainnya). Nah, sebutan “mother of temple” itu dikasih karena Pura Besakih ini jadi pusat dari semua kegiatan pura yang ada di Bali.
Pura Besakih ini dibangunnya sekitar tahun 1284 oleh seorang pemuka agama Hindu keturunan India namanya Rsi Markandeya. Konon, Rsi Markandeya ini membangun Pura Besakih karena denger suara gaib waktu dia lagi meditasi di Dataran Tinggi Dieng. Cerita yang menarik kan?
Filosofi Bangunan Pura Besakih
Pura Besakih itu dibangun bukan cuma sebagai tempat ibadah biasa. Bangunan ini melambangkan pemersatu dalam kehidupan masyarakat Bali yang menganut agama Hindu. Keberadaan fisiknya itu gak sekadar bangunan besar aja, tapi juga punya keterkaitan latar belakang sama Gunung Agung yang dianggap punya kekuatan gaib yang harus disembah dan dilestarikan.
Kompleks Pura Besakih itu dibangun dengan konsep keseimbangan alam yang dikenal sebagai Tri Hita Karana. Jadi, penataan bangunannya itu disesuaikan berdasarkan arah mata angin biar struktur bangunannya bisa mewakili alam sebagai simbol keseimbangan.
Tiap arah mata angin itu disebut mandala, dan ada dewa penguasanya yang disebut “Dewa Catur Lokapala”. Mandala tengah itu jadi porosnya, jadi kelima mandala ini dimanifestasikan jadi “Panca Dewata”. Berdasarkan arah mata angin, struktur bangunan Pura Besakih itu dibuat begini urutannya:
Pura Penataran Agung Besakih: Ini pusat mandalanya, pura paling gede buat memuja Dewa Çiwa.
Pura Gelap: Di arah timur, buat memuja Dewa Içwara.
Pura Kiduling Kereteg: Di arah selatan, buat memuja Dewa Brahmana.
Pura Ulun Kulkul: Di arah barat, buat memuja Dewa Mahadewa.
Pura Batumadeg: Di arah utara, buat memuja Dewa Wisnu.
Rute, Tarif, dan Jam Operasional Pura Besakih
Karena Pura Besakih ini pura terbesar di Bali dan jadi daya tarik banyak wisatawan, wajar aja kalau banyak yang penasaran soal rute, tarif, dan jam operasionalnya.
Dari Kota Denpasar ke Pura Besakih itu jaraknya sekitar 25 km ke arah utara. Perjalanan ke sana juga seru, kamu bakal ngelewatin panorama Bukit Jambul yang juga jadi objek wisata menarik di Kabupaten Karangasem. Buat kamu yang mau berkunjung, ini nih harga tiket masuk Pura Besakih terbaru tahun 2024:
Tiket Domestik: Rp80.000
Tiket Tamu Asing: Rp150.000
Pemandu Wisata: Rp50.000-Rp100.000
Harga tiket itu udah termasuk pemandu lokal, pinjaman kain sarung, dan satu kali pengantaran pakai shuttle buggy. Dulu juga ada shuttle bus dari Parkir Manik Mas ke Padma Buana Pura Agung Besakih yang gratis khusus lansia, ibu hamil, dan anak-anak. Pengunjung lain juga bisa pakai fasilitas ini dengan tarif Rp20.000 untuk sekali antar. Sebagai tempat pemujaan, kompleks pura ini buka 24 jam sehari, tapi jam berkunjung buat wisatawan dibatasi dari jam 08.00 sampai 17.00.
Aturan Berkunjung ke Pura Besakih
Pura Besakih itu kan tempat bersembahyang umat Hindu, jadi ada beberapa aturan yang harus kita patuhi, baik buat pengunjung maupun pedagang. Ini beberapa di antaranya:
Gak Boleh Pakai Produk Plastik buat Bawa Tirta (Air Suci): Kamu gak boleh pakai produk plastik buat bawa Tirta karena dikhawatirkan bisa mencemari Tirta. Hindari deh kresek, sedotan plastik, styrofoam, dan produk plastik sekali pakai lainnya.
Gak Boleh Buang Sampah Sembarangan: Jangan buang sisa lungsuran atau sampah di kawasan Pura Besakih ya, biar kebersihan dan kenyamanan tetap terjaga. Area pura ini kan masih dipakai buat ibadah, jadi wajib banget dijaga kebersihannya.
Wajib Pakai Kain dan Selendang: Kamu diwajibkan pakai kain dan selendang saat masuk area suci Pura Besakih. Biasanya sih udah disediain kain dan selendang yang bisa kamu pinjam di lokasi, tapi kalau punya sendiri juga boleh kok dibawa.
Pantangan Buat Perempuan yang Lagi Haid: Nah, ini penting. Perempuan yang lagi datang bulan dilarang masuk area pura Besakih. Ini udah jadi kebiasaan adat yang harus dipatuhi karena dipercaya bisa menimbulkan hal-hal buruk kalau dilanggar.
Objek Wisata Dekat dan Searah dari Pura Besakih
Setelah puas menjelajah Pura Besakih, kamu juga bisa sekalian mampir ke beberapa lokasi seru di sekitarnya lho. Beberapa tempat wisata yang dekat dan searah sama Pura Besakih itu antara lain
Pondok Edelweiss Bali: Taman Edelweis Besakih ini letaknya di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, tepatnya di lereng Gunung Agung. Kamu bakal disuguhi hamparan bunga Kasna yang cantik, ditambah udara sejuk yang bikin kunjungan kamu makin berkesan. Hamparan bunga Kasna ini juga jadi spot foto favorit para wisatawan.
Rafting Sungai Telaga Waja: Sungai ini ada di daerah Muncan, Karangasem, Bali. Karena lokasinya yang berdekatan sama Pura Besakih, ini jadi salah satu tujuan wisata yang wajib kamu coba. Telaga Waja itu punya trek arung jeram terpanjang, sekitar 17 kilometer atau sekitar 2,5–3 jam buat sampai finish. Selain treknya yang panjang, kamu juga bakal disuguhi pemandangan indah di sepanjang jalur arung jeram.
Bukit Jambul: Bukit Jambul ini juga ada di Kabupaten Karangasem. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan dataran tinggi yang cantik dari ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Plus, Bukit Jambul juga punya panorama terasering sawah yang bikin mata seger. Pemandangan di Bukit Jambul ini bakal lebih istimewa kalau kamu datangnya pas sore hari.
Gimana, menarik banget kan Pura Besakih ini? Buat kamu yang udah gak sabar mau menjelajah Pura Besakih dan tempat-tempat seru di sekitarnya, gak perlu pusing mikirin transportasi. Untuk perjalanan yang nyaman dan praktis, kamu bisa banget nih mengandalkan Travely! Sebagai layanan sewa Hiace Bali terlengkap, Travely siap bantu kamu merencanakan perjalanan yang tak terlupakan, seperti Sewa Hiace Murah Tour ke Karangasem. Hubungi Travely sekarang juga dan nikmati kemudahan liburan kamu!
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Liburan ke Desa Penglipuran Bangli, Bali Harga Tiket & Panduan Lengkap Buat Kamu yang Mau Explore Budaya Bali
Harga sewa hiace di bali – Kalau lagi nyari tempat liburan di Bali tapi bosen sama pantai atau kafe yang gitu-gitu aja, coba deh lirik Desa Penglipuran Bangli. Ini tempat pas banget buat kamu yang pengen ngerasain langsung gimana sih kehidupan desa tradisional di Bali yang masih asli banget. Tapi sebelum kamu siap-siap, pasti ada... selengkapnya

Menjelajahi Keindahan Pantai Bali Dari Pasir Putih hingga Tebing Eksotis
Sewa hiace luxury bali – Pulau Bali tidak pernah gagal memukau para wisatawan dengan keindahan pantainya yang luar biasa. Dari pasir putih yang lembut hingga tebing-tebing eksotis yang menakjubkan, setiap sudut pantai di Bali menawarkan pesona tersendiri. Baik bagi wisatawan yang mencari ketenangan maupun petualangan, Bali memiliki segalanya. Dengan be... selengkapnya

Mengenal Tari Kecak Tarian Tradisional Bali yang Penuh Makna
Harga sewa hiace di bali – Bali itu emang ya, bukan cuma soal pantai atau gunung yang indah. Budayanya juga kuat banget dan bikin penasaran. Nah, kalau ngomongin budaya Bali, pasti kepikiran Tari Kecak. Tarian ini udah jadi magnet buat para turis yang datang ke sana. Pernah liat kan, rombongan bapak-bapak duduk melingkar, terus teriak-teriak... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
081999933414 -
Whatsapp
081999933414 -
Email
sewahiacebali@gmail.com
Belum ada komentar