Hotline 081999933414
Informasi lebih lanjut?
Home » Blog » Tradisi Unik di Bali yang Menarik untuk Disaksikan Wisatawan

Sewa hiace bali – ​Bali, dikenal sebagai Pulau Dewata, tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga kekayaan budaya yang sarat dengan tradisi unik. Berbagai upacara dan ritual yang diwariskan secara turun-temurun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda saat berkunjung ke pulau ini. Berikut beberapa tradisi unik di Bali yang menarik untuk disaksikan:​

1. Upacara Ngaben

Ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Hindu Bali. Ritual ini dipercaya sebagai proses penyucian roh dan pengembalian elemen tubuh ke alam semesta. Ngaben terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Ngaben Sawa Wedana, Ngaben Asti Wedana, dan Swasta, yang masing-masing memiliki tahapan dan makna tersendiri. Wisatawan yang berkesempatan menyaksikan upacara ini akan melihat betapa khidmat dan sakralnya prosesi yang melibatkan seluruh anggota keluarga dan masyarakat setempat. ​

2. Omed-omedan

Tradisi unik lainnya adalah Omed-omedan, yang secara harfiah berarti “tarik-menarik”. Dilaksanakan sehari setelah Hari Raya Nyepi di Banjar Kaja, Desa Sesetan, Denpasar, tradisi ini melibatkan pemuda-pemudi yang belum menikah berusia 18-30 tahun. Mereka akan saling tarik-menarik dan berciuman di tengah kerumunan sambil disiram air oleh warga sekitar. Tradisi ini dipercaya dapat mempererat tali persaudaraan dan mendatangkan berkah bagi masyarakat setempat. ​

3. Mekare-kare (Perang Pandan)

Di Desa Tenganan, Karangasem, terdapat tradisi Mekare-kare atau Perang Pandan yang diadakan sebagai bagian dari upacara Usaba Sambah. Dalam tradisi ini, para pria desa akan bertarung satu lawan satu menggunakan daun pandan berduri sebagai senjata dan perisai rotan. Meskipun terlihat keras, tradisi ini dilakukan dalam suasana persaudaraan dan diiringi musik gamelan. Tujuannya adalah untuk menghormati Dewa Indra, dewa perang dalam kepercayaan Hindu. ​

4. Gebug Ende Seraya

Di Desa Seraya, Kabupaten Karangasem, terdapat tradisi Gebug Ende Seraya yang merupakan perang rotan antara dua pria. Tradisi ini biasanya dilaksanakan menjelang musim tanam sekitar bulan Oktober-November dengan tujuan memohon hujan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Pertarungan ini tidak hanya menunjukkan keberanian, tetapi juga menjadi ajang hiburan bagi masyarakat setempat. ​

5. Tradisi Mepeed

Mepeed adalah tradisi berbaris beriringan dengan pakaian adat Bali sambil membawa banten gebogan, yaitu rangkaian buah, jajanan, dan janur sebagai sarana upacara keagamaan. Biasanya diikuti oleh kaum ibu, tradisi ini menunjukkan rasa syukur dan penghormatan kepada dewa-dewi. Di Sukawati, tradisi Mepeed diikuti oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga lansia, dengan pakaian adat Payas Agung khas Sukawati. ​

6. Upacara Melasti

Menjelang Hari Raya Nyepi, masyarakat Bali melaksanakan upacara Melasti yang bertujuan untuk menyucikan diri dan alam sekitar dari pengaruh negatif. Prosesi ini melibatkan arak-arakan masyarakat menuju sumber air seperti laut atau danau untuk melakukan penyucian simbol-simbol suci dan diri mereka sendiri. Wisatawan dapat menyaksikan keindahan arak-arakan ini yang penuh dengan warna-warni dan semangat kebersamaan. ​

7. Tradisi Pengrupukan

Sehari sebelum Nyepi, masyarakat Bali melaksanakan tradisi Pengrupukan yang ditandai dengan pawai ogoh-ogoh, yaitu boneka raksasa yang melambangkan Bhuta Kala atau roh jahat. Setelah diarak keliling desa, ogoh-ogoh biasanya dibakar sebagai simbol pengusiran roh jahat dan pembersihan alam semesta. Pawai ini menjadi atraksi menarik bagi wisatawan karena menampilkan kreativitas dan kearifan lokal masyarakat Bali. ​

8. Upacara Rejang Dewa

Rejang Dewa adalah tarian sakral yang dilakukan oleh gadis-gadis muda sebelum mencapai usia pubertas. Tarian ini merupakan bagian dari festival Ngusaba Goreng, sebuah perayaan syukur atas panen yang melimpah. Para penari mengenakan busana adat dan hiasan kepala bunga segar, menari dengan gerakan lemah gemulai sebagai persembahan kepada para dewa dan dewi. Tradisi ini mencerminkan kedekatan masyarakat Bali dengan alam dan spiritualitas mereka. ​

Baca juga Menjelajahi Desa Adat di Bali Keunikan Budaya yang Masih Terjaga

9. Festival Layang-Layang Bali

Di Bali, tradisi menerbangkan layang-layang bukan sekadar hobi, tetapi juga ekspresi budaya yang mendalam. Layang-layang yang dibuat dengan tangan menggunakan bahan lokal dan teknik turun-temurun ini seringkali memiliki desain yang mencerminkan spiritualitas lokal, seperti simbol-simbol perlindungan atau hubungan dengan langit dan roh. Festival Layang-Layang Bali menjadi ajang bagi komunitas untuk berkumpul dan merayakan kebebasan serta kreativitas mereka. 

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

10 Rekomendasi Cafe Cafe Hits di Kintamani dengan Pemandangan Gunung Batur

12 July 2025 127x Blog

Sewa hiace luxury bali – Kalau kamu lagi rencana liburan ke Bali dan pengen cari suasana baru yang beda dari hiruk pikuk pantai, coba deh ke Kintamani. Daerah ini tuh punya udara pegunungan yang sejuk, pemandangan Gunung Batur yang megah, plus Danau Batur yang tenang. Cocok banget buat kamu yang lagi butuh “healing” atau sekadar... selengkapnya

Sewa Hiace di Legian Bali Mobil Bersih, Banyak Pilihan, dan Harga Murah

3 January 2025 206x Blog

Liburan di Bali, khususnya di kawasan Legian, merupakan impian banyak wisatawan. Namun, agar perjalanan lebih nyaman dan menyenangkan, transportasi menjadi hal penting yang perlu dipersiapkan. Salah satu solusi terbaik adalah rental hiace bali dari Sewahiacebali.com atau dikenal juga sebagai Travely. Dengan armada yang bersih, banyak pilihan, dan harga yang ... selengkapnya

Pantai Suluban, Surga Tersembunyi di Balik Tebing Bali

23 June 2025 67x Blog

Harga sewa hiace di bali – Bali itu memang surganya pantai, ya. Ada banyak banget pantai keren yang sering kita dengar, kayak Kuta, Sanur, atau Seminyak. Tapi, Bali juga punya banyak pantai tersembunyi yang nggak kalah cantik, salah satunya Pantai Suluban. Pantai ini lokasinya di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Nggak jauh..... selengkapnya

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.