Hotline 081999933414
Informasi lebih lanjut?
Home » Blog » Menyingkap Kisah di Balik Desa Tenganan

Harga sewa hiace di bali – Bali, siapa yang gak kenal? Pulau Dewata yang selalu ramai sama turis. Tapi kalau ngomongin Bali, kebanyakan orang pasti mikirnya pantai, sunset, atau pura-pura megah. Padahal, ada lho sisi lain Bali yang jarang terekspos, yang menyimpan cerita dan tradisi kuno. Salah satunya ya Desa Tenganan Pegringsingan, atau sering disebut Desa Tenganan saja. Ini bukan desa biasa, ini desa tua di Bali yang disebut Bali Aga, artinya desa asli atau desa kuno.

Lokasi Desa Tenganan ini ada di ujung timur Bali, tepatnya di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Lumayan jauh dari Denpasar, sekitar 65 kilometer, tapi gak terlalu jauh dari Pantai Candidasa, cuma 5 kilometer. Kalau dari Kota Amlapura, pusat Kabupaten Karangasem, sekitar 17 kilometer. Jadi, kalau kamu lagi liburan di Bali Timur, wajib banget mampir ke sini.

Desa Tenganan Bukan Sekadar Desa Biasa

Apa yang bikin Desa Tenganan ini spesial? Banyak. Desa ini punya pesona alam yang aduhai, ada perbukitan sama hutan adat yang masih lestari, terus juga ada sawah luas yang diapit sungai. Pokoknya pemandangannya indah banget deh.

Tapi bukan cuma itu, yang paling unik itu kebudayaan mereka. Pola kehidupan masyarakatnya beda banget dari desa-desa lain di Bali. Mereka ini masih mempertahankan tradisi dan adat istiadat Bali pra-Hindu. Sistem kemasyarakatan di Desa Tenganan itu unik sekali, kamu cuma akan menemukan penduduk asli desa setempat di sini. Maksudnya, gak ada orang luar desa yang boleh jadi warga di sini.

Kenapa begitu? Karena mereka punya sistem pernikahan parental yang bikin laki-laki dan perempuan itu punya derajat yang sama, dan sama-sama berhak jadi ahli waris. Terus, mereka juga menganut sistem endogami. Jadi, masyarakat Desa Tenganan itu terikat sama awig-awig (hukum adat) yang mewajibkan mereka nikah sesama warga Desa Tenganan. Kalau ada yang melanggar, ya siap-siap aja gak boleh jadi krama (warga desa), alias harus keluar dari desa. Berat juga ya aturannya.

Daya Tarik yang Bikin Melongo

Nah, di Desa Tenganan ini ada beberapa hal yang jadi daya tarik utama dan bikin kamu pengen balik lagi

Mekare-kare: Perang Pandan yang Bikin Deg-degan

Ini dia yang paling terkenal! Mekare-kare atau Perang Pandan. Kamu mungkin udah sering denger, ini tradisi perang pakai daun pandan berduri. Mekaré-karé ini bagian dari upacara Ngusaba Sambah yang digelar tiap Juni, dan berlangsung selama 30 hari. Selama sebulan itu, Mekaré-karé bisa digelar 2-4 kali.

Yang ikut perang itu semua laki-laki, dari anak-anak sampai kakek-kakek. Senjatanya? Ya itu tadi, daun pandan yang dipotong sekitar 30 sentimeter. Dipakai buat nyerang, juga buat tameng. Bayangin deh, pasti sakit banget kena duri pandan. Tapi tenang, kalau luka, mereka punya penawar alami dari ramuan umbi-umbian kayak laos, kunyit, dan lain-lain.

Mekaré-karé ini punya makna yang sama kayak upacara tabuh rah di umat Hindu Bali. Dan yang bikin suasana makin hidup, upacara ini selalu diiringi gamelan selonding, gamelan khas Desa Tenganan. Pokoknya, kalau kamu pas kebetulan di Bali bulan Juni, coba deh dateng, seru banget!

Kain Gringsing Tenun Sakti Penolak Bala

Selain perang pandan, Desa Tenganan juga terkenal sama kerajinan tenun double ikat kain Gringsing. “Gringsing” itu artinya “tidak sakit” atau “penolak bala”, dari kata “gering” (sakit/musibah) dan “sing” (tidak). Jadi, kain ini dipercaya bisa jadi penolak bala.

Harga kain ini lumayan mahal, karena proses pembuatannya itu unik banget dan bisa makan waktu sampai tiga tahunan. Makanya, kain ini jadi langka dan harganya mahal. Kain Gringsing ini wajib dimiliki masyarakat Desa Tenganan buat upacara adat, misalnya pas ngaben. Kain ini dipasang di pucuk bade (tempat ngusung mayat). Terus, juga dipakai buat upacara potong gigi sebagai alas bantal.

Dulu katanya, darah manusia dipakai buat pewarna benang, karena kain Gringsing ini didominasi warna merah. Tapi sebenarnya, bahan pewarnanya itu dari getah kayu tertentu sama biji kemiri yang diramu khusus. Jadi, aman kok.

Liburan Seru di Desa Tenganan

Kalau kamu pengen liburan sambil belajar budaya, Desa Tenganan ini cocok banget. Kamu bisa ikut perjalanan wisata budaya Bali Kuno di sini. Banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakuin:

Lihat langsung proses pembuatan kain Gringsing. Kamu bisa lihat gimana rumitnya proses tenun double ikat itu.

Coba pakai pakaian adat Desa Tenganan. Seru lho bisa berfoto pakai baju adat mereka.

Nonton perang pandan atau Mekaré-karé. Ini pengalaman yang gak akan kamu lupain. Ingat, biasanya bulan Juni ya.

Tarif dan Fasilitas

Masuk ke Desa Wisata Tenganan itu cuma Rp 20.000. Murah kan? Kalau kamu pengen pengalaman yang lebih dalam, kamu bisa ambil paket tour keliling desa seharga Rp 250.000. Dengan paket ini, kamu bakal diajak keliling pemukiman desa, diceritain konsep dan filosofi bangunan tradisional mereka, terus juga bisa lihat upacara adat yang unik. Kamu bahkan bisa ikutan dalam proses pembuatan kerajinan tenun, nulis di daun lontar, atau coba pakaian tradisional buat difoto. Plus, makan siang dengan bahan-bahan lokal yang lezat.

Selain itu, ada juga paket trekking seharga Rp 250.000. Kamu bisa trekking di areal persawahan desa, lihat gimana proses pengolahan lahan pertanian tradisional. Kamu juga bakal dijelasin soal aturan adat tentang perlindungan tanah adat, yang gak boleh dijual ke orang luar desa. Di hutan adat, kamu bisa jalan menyusuri jalan setapak sambil dikenalin berbagai flora.

Kalau kamu tertarik punya kain Gringsing, siap-siap merogoh kocek mulai dari Rp 250.000 tergantung motif dan tingkat kesulitannya.

Jadi, tunggu apa lagi? Kalau kamu pengen merasakan Bali yang beda, Bali yang lebih otentik dan kaya budaya, yuk rencanakan perjalananmu ke Desa Tenganan Pegringsingan. Untuk perjalanan yang nyaman dan praktis, apalagi kalau kamu ajak rombongan, pertimbangkan Travely. Travely menyediakan sewa Hiace Bali terlengkap, termasuk Sewa Hiace Murah Tour ke Karangasem. Jadi, gak perlu pusing mikirin transportasi, kamu tinggal duduk manis dan nikmati perjalananmu!

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Tempat Sewa Hiace di Pecatu Denpasar Barat dengan Armada Bersih dan Lengkap

21 January 2025 251x Blog

Bali selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan keindahan alamnya, tradisi yang kaya, serta berbagai tempat wisata menarik, Pulau Dewata memang memiliki daya tarik tersendiri. Namun, perjalanan Anda di Bali akan semakin menyenangkan jika didukung oleh transportasi yang nyaman dan andal. Salah satu pilihan terbaik adalah ... selengkapnya

Tips Hemat Liburan di Bali dengan Sewa Hiace

11 February 2025 223x Blog

Harga sewa hiace di bali – Bali selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Keindahan alamnya yang memukau, budaya yang kaya, serta kuliner yang lezat menjadikan Pulau Dewata selalu menarik untuk dikunjungi. Namun, bagi sebagian orang, liburan di Bali bisa terasa mahal jika tidak direncanakan dengan baik. Salah satu ... selengkapnya

Liburan Ke Pantai Tanjung Benoa Pulau Bali

17 August 2025 32x Blog

Harga sewa hiace di bali – Berlibur ke Bali memang selalu jadi pilihan banyak orang, apalagi kalau sudah berbicara tentang pantai. Salah satu pantai yang selalu ramai dikunjungi wisatawan adalah Pantai Tanjung Benoa. Pantai ini sudah lama dikenal sebagai destinasi wisata favorit di Bali, bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena aktivita... selengkapnya

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.