Lokasi, Jam Buka, Daya Tarik dan Tips Belanja di Pasar Seni Ubud Bali

Sewa hiace bali – Kalau kamu lagi merencanakan liburan ke Bali, ada satu tempat yang jangan sampai terlewat dari daftar kunjunganmu. Pasar Seni Ubud. Tempat ini bukan cuma sekadar pasar biasa, tapi kayak museum terbuka gitu buat para pecinta seni dan kerajinan tangan lokal. Dari mulai kain batik yang motifnya cantik cantik, lukisan, patung, sampai pernak pernik khas Bali yang lucu lucu, semuanya ada di sini. Pokoknya, tempat ini surga banget deh buat kamu yang suka cari oleh oleh unik dan punya nilai seni.

Supaya pengalaman kamu di Pasar Seni Ubud makin seru dan maksimal, yuk kita bedah tuntas semua informasinya, mulai dari lokasi, jam buka, apa aja daya tariknya, sampai tips belanja yang bakal bikin kamu jadi pembeli cerdas!

Lokasi Strategis di Jantung Ubud

Pasar Seni Ubud, atau sering juga disebut Ubud Art Market, ini lokasinya strategis banget. Dia ada di tengah tengah kawasan wisata Ubud, persisnya di Jalan Raya Ubud No.35, Ubud, Bali. Gampang banget dicari kok, malah bisa dibilang ini salah satu ikon paling terkenal di Ubud.

Kalau kamu familiar sama Ubud Palace atau Puri Saren, nah, pasar ini ada di seberangnya. Jadi, setelah puas jalan jalan dan foto foto di puri, kamu bisa langsung nyebrang aja buat mulai petualangan belanja oleh oleh di pasar seni ini. Dekat banget, jadi kamu bisa hemat waktu dan tenaga.

Jarak dan Waktu Tempuh

Satu hal yang kadang suka bikin kaget kalau liburan di Bali itu adalah waktu tempuh antar lokasi wisata. Walaupun di peta kelihatannya dekat, tapi kadang karena macet atau kondisi jalan, waktu tempuhnya bisa lebih lama dari perkiraan. Ini dia estimasi waktu dan jarak kalau kamu mau ke Pasar Seni Ubud dari beberapa tempat populer.

Dari Pantai Kuta. Kira kira 1 jam 30 menit, jaraknya sekitar 32 km. Lumayan ya, jadi siap siap aja duduk manis di mobil.

Dari Pura Uluwatu. Ini agak jauh, sekitar 2 jam perjalanan dengan jarak 58 km. Tapi worth it kalau kamu mau sekalian eksplor daerah selatan Bali dulu.

Dari Desa Wisata Penglipuran. Sekitar 1 jam 10 menit, jarak 28 km. Ini bisa jadi pilihan itinerary yang bagus kalau kamu mau ke desa tradisional dulu.

Dari Bali Zoo. Paling dekat nih, sekitar 45 menit aja dengan jarak 11 km.

Saran penting. Kalau kamu pakai jasa sewa mobil, usahakan banget berangkat pagi pagi. Kenapa? Biar kamu bisa sampai di pasar sebelum terlalu ramai. Dengan begitu, kamu bisa lebih santai dan leluasa memilih barang, nggak buru buru karena desak desakan. Plus, suasana pagi di pasar biasanya masih lebih tenang dan nyaman buat dijelajahi.

Jam Buka dan Info Tiket Masuk

Pasar Seni Ubud ini buka dari pukul 10.00 pagi sampai 17.00 sore. Jam bukanya cukup ideal kok, jadi kamu nggak perlu bangun pagi pagi buta kalau mau ke sini. Bisa sarapan dulu santai, baru deh berangkat.

Kabar baiknya, nggak ada tiket masuk untuk berkunjung ke Pasar Seni Ubud. Kamu bisa bebas keluar masuk area pasar, lihat lihat, dan milih toko atau lapak mana aja yang kamu suka. Jadi, uang yang kamu bawa bisa fokus buat belanja semua kerajinan tangan yang menarik perhatianmu.

Daya Tarik Utama Pasar Seni Ubud. Kenapa Harus ke Sini?

Apa sih yang bikin Pasar Seni Ubud ini beda dan istimewa banget sampai wajib masuk bucket list liburanmu? Ini dia beberapa poin utamanya.

Kerajinan Tangan Lokal yang Beragam

Di sini kamu bakal nemuin banyak banget produk handmade khas Bali. Ada tas anyaman yang unik unik, lukisan dengan berbagai gaya dan ukuran, patung kayu yang ukirannya detail banget, topeng tradisional, baju baju gaya boho yang lagi hits, sampai perhiasan perak dengan desain etnik yang cantik. Semua barang di sini punya nilai seni dan seringkali diproduksi langsung oleh seniman atau pengrajin lokal. Jadi, kamu nggak cuma beli barang, tapi juga mendukung ekonomi kreatif Bali.

Atmosfer Tradisional dan Artistik yang Kuat

Meskipun pasarnya sering ramai pengunjung, suasana di Pasar Seni Ubud ini benar benar mencerminkan kultur Bali yang sangat artistik. Nuansa etnik dan tradisionalnya tuh kuat banget. Kamu bisa merasakan hiruk pikuk khas pasar tradisional, tapi dengan sentuhan seni di setiap sudutnya. Pengalaman belanjanya jadi beda dan menyenangkan banget. Kayak lagi jalan jalan di galeri seni raksasa tapi bisa langsung dibeli.

Lokasinya Dekat Objek Wisata Lain

Karena lokasinya yang strategis banget, kamu bisa sekalian mengunjungi objek wisata lain di sekitar Ubud. Jadi, dalam satu hari, kamu bisa punya itinerary yang padat dan menarik. Misalnya, setelah dari pasar, kamu bisa lanjut ke Monkey Forest buat ketemu monyet monyet yang lucu (tapi hati hati ya), atau ke Puri Saren yang bersejarah, atau mungkin ke Museum Blanco kalau kamu suka seni lukis. Jadi, waktu liburanmu di Ubud bisa lebih efektif.

Tips Belanja di Pasar Seni Ubud. Biar Makin Untung!

Nah, ini dia bagian yang penting banget kalau kamu mau belanja di Pasar Seni Ubud. Biar pengalaman belanja kamu makin menyenangkan dan pastinya, hemat!

Keliling Dulu, Baru Belanja. Jangan buru buru langsung beli di lapak pertama yang kamu lihat. Pasar ini lumayan luas dan bahkan ada beberapa lantai atau area. Lebih baik keliling dulu, lihat lihat semua toko dan lapak yang ada. Bandingkan harga dan kualitas produknya. Bisa jadi kamu nemuin barang yang sama dengan harga yang lebih murah di lapak lain, atau kualitasnya lebih bagus. Jadi, luangkan waktu buat eksplorasi ya.

Jangan Takut Tawar Harga. Ini salah satu tips paling jitu di pasar tradisional mana pun, termasuk di Pasar Seni Ubud. Harga barang di sini itu biasanya masih bisa dinego. Jadi, jangan malu buat nawar harga ya. Tapi ingat, nawarnya harus dengan cara yang sopan dan ramah, sambil senyum. Biar suasananya tetap enak buat kamu dan penjualnya. Siapa tahu kamu bisa dapat harga yang lebih miring!

Sediakan Waktu yang Cukup. Kalau kamu memang niat buat belanja banyak atau sekadar hunting barang barang unik, sebaiknya sediakan waktu minimal 2 sampai 3 jam. Rata rata wisatawan Indonesia biasanya menghabiskan sekitar 1 jam di sini, tapi kalau kamu tipe yang teliti dan suka banget nyari barang unik, pasti bakal lebih lama dari itu. Jangan sampai buru buru, nikmati aja prosesnya.

Bawa Uang Tunai Pecahan Kecil. Walaupun beberapa toko mungkin sudah menerima pembayaran non tunai, tapi banyak banget penjual yang masih mengandalkan pembayaran tunai. Jadi, penting banget buat kamu bawa uang tunai, apalagi pecahan kecil. Ini bakal lebih praktis dan memudahkan kamu saat transaksi, apalagi kalau kamu nawar dan dapat harga ganjil. Nggak perlu repot nyari kembalian kan?

Dengan semua informasi ini, semoga perjalanan kamu ke Pasar Seni Ubud jadi lebih terencana dan menyenangkan ya. Pasar ini memang jadi salah satu tempat wajib kunjung kalau kamu mau merasakan denyut nadi seni dan budaya Bali secara langsung.

Kalau kamu lagi merencanakan liburan ke Bali dan butuh transportasi yang nyaman untuk menjelajahi Ubud dan sekitarnya, termasuk untuk Tour ke Ubud dengan Mobil Hiace, kamu bisa cek layanan Travely. Mereka menyediakan sewa Hiace Bali terlengkap yang bisa mengakomodasi perjalananmu dengan aman dan nyaman. Jangan ragu hubungi Travely untuk perjalanan liburanmu yang tak terlupakan!